Rabu, 10 Juli 2013

10 Juli ketujuh

Sejak 7 tahun lalu, 10 Juli merupakan hari dimana saya bisa naik kasta. tahu kenapa?
karena ini hari spesial buat seseorang yang pernah singgah dalam hati dan hidup saya cukup lama (bahkan bisa dibilang paling lama). Hari ini pula, lebih tepatnya tadi siang saya dapat ajakan keluar dari dia. Selama 7 tahun, meskipun ngga pernah komunikasi setelah saya memutuskan buat mundur jauh kebelakang. saya menjadi satu-satunya orang yang menjadi prioritas menghabiskan 10 juli. makan malam romantis, coklat, bunga sudah jadi hal wajib yang dibawa buat saya. udah kaya password masuk gitu.. :p

Tersadar..10 Juli tahun lalu dia rela datang dari luar kota cuma sekedar menghabiskan 10 Juli buat dinner romantis. Awalnya saya kaget tiba-tiba dia sudah sampai aja gitu di tempat saya. Yah..terpaksa deh keluar. Jahatnya saya, mau aja diajakin keluar. saya ngerasa berdosa aja kluar sama dia (yang udah jadi milik orang lain), jahat banget nyakitin hati perempuan lain. Dia sih ngga pernah cerita kalau punya pacar. aku kepo aja rajin stalking socmed dia, kan jadi tahu kalau dia sebenernya punya pacar. biar aku ngga dibegoin terus. haha :p (*kepo is care) :D

10 Juli tahun ketujuh. saya memutuskan menutup segalanya tentangnya. sayapun berani menolak ajakannya.  dan tidak menanggapi satupun sms, chat or call from him. selama ini sih dia masih rajin banget cari kabar. But, saya sengaja tidak menanggapi. sampai pada akhirnya 8 juli kemarin kita putusin buat ketemu, dan menjelaskan segala perkara sejelas-jelasnya. saya rasa masalah bukan di dia, tapi di saya. Cukup sekali tahu kalau dia "selingkuh" dan bagi saya "negosiasi dan segala penjelasan itu tak akan berarti". Ibarat gelas retak itu sudah ngga bisa dibenerin lagi. InshaAllah saya sudah ikhlas sejak tahu kalau (kamu) memang bukan yang terbaik. Yah..kalau orang bilang ikhlas itu susah. bagi saya susah itu hanya pendapat, jalani saja inshaAllah (lebih) bahagia. :)

selamat berbahagia dengan orang terkasih barunya. im happy with my own life :)
[*sebenarnya dalam hati masih banyak banget yang nge-ganjel. tapi apa daya. memang isi hati hanya pemiliknya yang tahu. sulit diungkap dengan kata. mungkin pelukan akan menyelesaikan segalanya. jadi kangen ibu. :')]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar