Obrolan ini berawal saat saya naik kereta perjalanan dari rumah balik ke Surabaya naik kereta. Saat itu saya bertemu teman kursus bahasa inggris saya waktu SD hingga SMP. Ternyata dia kuliah satu universitas sama saya, sebelahan fakultas sama saya jurusannya. Selama di perjalanan (kurang lebih 2,5 jam) di atas kereta, banyak yang kami obrolin. Banyak pelajaran dan pengalaman-pengalaman yang saya dapat dari cerita-ceritanya (walaupun saya ngga mengalami langsung).
Ceritanya yang paling saya tangkap adalah kekuatan menulis 1000 mimpinya yang satu persatu tercapai. Saya paling terkesan akan ceritanya yang KKN ke luar pulau. Tepatnya di Indonesia Timur, Halmahera. Saya berusaha memancing dia untuk bercerita lebih banyak tentang pengalaman-pengalamannya di sana, tentang bagaimana pendidikan di Indonesia Timur sana. Saya sangat tertarik dan terkesan untuk pergi kesana. saya tertarik sekali akan kehidupan, pengajaran, sistem pengajaran dan kurikulum di sana.Saya ingin sekali mengabdi dan banyak memberi peran dan perubahan-perubahan positif di sana.
Saya ingin sekali mempunyai pengalaman hidup di sana. ingin sekali berbaur dengan anak-anak di sana. ingin memberikan motivasi untuk anak-anak di sana. karena, saya ngelihatnya.. anak-anak di sana itu pintar. Hanya saja (yang saya tahu dari cerita temen saya tadi), masalah anak sekolah, ada tenaga pengajar tapi ngga ada fasilitas atau gedung sekolah itu hal yang biasa. Saat ada fasilitas dan gedung sekolah, ada minat belajar anak-anak untuk belajar namun tidak ada tenaga pengajar yang kompeten dan bersungguh-sungguh. Mendengar cerita-cerita dan realita-realita yang saya dapat dari cerita-cerita itu semakin berminat untuk pergi ke sana. semoga apa yang ada dalam angan-angan saya ini terlaksana dalam waktu dekat ini. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar