Minggu, 14 Juli 2013

Random mikir

Tiap kumpul bareng keluarga besar, pasti saya jadi bagian yang disindir-sindir. Udah paling suka sama anak kecil, gatel aja nyomot anak kecil. Daaan, ini akan berujung ricuh sindiran "udah panteees, ayo buruan nyusul". Itu mbak --  udah nikah, kapan nyusul???

(dalam hati) "emang cari jodoh segampang beli jajan pasar" yang saya pasti tahu nyarinya dimana dan yang saya cari pasti ada. hahaa...
kemudian saya jawab bijak, "sebenarnya aku juga udah siap, tapi sementara milih jadi undangan dulu" hahaa.. :p
sebenarnya itu bukan jawaban bijak, jawaban (terpaksa) pasrah :D

ini apa gara-gara lingkungan yang bahasannya jadi pada serius ya, jadi ikutan galau kebawa cinta-cintaan.
tiba-tiba dapat kiriman kata-kata yang bikin adem dari mbak diidii seperti ini:
"JODOH ITU RAHASIA ALLAH  S.W.T"
sekuat mana kita setia,
sehebat apa kita merancang,
selama mana kita menunngu,
sejujur mana kita menerima dirinya..
jika takdir Allah menentukan yang kita bukan dirinya,
Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya,
kita akan tetap bersama dengannya..
karena tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmuNya.
Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah dirancang.
dan sebaik-baiknya rancangan adalah dari ALLAH jua..

~~
ngomong-ngomong tulang yang ngga mungkin tertukar sama pemiliknya, dari dulu mikir kalau cari jodoh ibarat nyari tulang. Jadi, ibaratnya cowo sepanjang perjalanan nyari tulang, kalau nemu dicek dulu bener tulangnya ngga, kalau bukan, lanjut jalan lagi sampe nemu yang pas di rusuknya. hahaa. Terus..aku ini tulang yg tersembunyi di semak-semak/terkubur di bawah pohon. jadi, yg bisa nemuin orang tertentu kali ya, yg sukanya "blusukan". hahahaa :p (#yg sampe skrg blm ditemukan :p)
pasangan yang udah jadian kemudian putus, berarti anda masih nyoba-nyoba tulang itu pas ditempelin kebagian tulang rusuk ngga, kalau gak cocok yaudah tinggal aja, cari tulang yang cocok. hahaa, jahat bangett :D

keinget juga pas baca tulisan mas arif beberapa tahun lalu, intinya gini :
"sahabat sesungguhnya ialah orang yang mampu mendekatkan kita kepada orang tua & Tuhan, rumah sesungguhnya"
yah..itu sebabnya tidak ada alasan bagi saya menolak untuk tidak jatuh cinta sama orang yang sayang/deket banget sama orang tuanya. :)


*Random blogging!! ini td tiba-tiba aja kepikiran nulis gini pas td ketiduran di bus, keinget tulisan mas arif beberapa thn lalu, dan kiriman kata-katanya mbak diidiii :) (#didukung rasa terpojok pas kumpul keluarga kmrn -__-). Alhamdulillah msh ada wadah buat "nyampah" :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar