Jumat, 19 Oktober 2012

Life Story

marah, duka, bahagia, cinta, kecewa merupakan pelajaran berharga dalam hidup. Entah itu baik, buruk, sakit ataupun sedih, semuanya memberikan pelajaran berharga bagi kita. Bicara soal pelajaran hidup, akhir-akhir ini saya merasa banyak dapat pelajaran hidup, pelajaran untuk menyikapi segala sesuatu yang menyangkut hati nurani, belajar mendewasakan diri. Mulai dari masalah keluarga jauh yang jadi team kepo bangettt, dasarnya aku emosian banget kalau udah ngga suka sama orang, wahh..pokoknya selalu salah di mata saya meskipun mereka menunjukkan segala kelebihannya, tapi selalu minus di mata saya, karena mereka sudah menjajah zona sensitif saya :p (*lebay emang)

naahhh...belakangan hari, saya banyak belajar dari pertemanan.
misalnya saja, dari teman dekat saya, april. Dasarnya sih, sifat kami hampir sama (sama-sama kalau ngomong ngga mau kalah) :D. Tapi, akhir-akhir ini saya sedikit menyadari, ngotot, eyel-eyelan dan selalu mau dibenarkan atau menjadi pemenang itu salah. jadi, saya berusaha menjadi sosok yang lebih sedikit ngalah. mulai dari topik pembicaraan kita yang mulai memanas, saya akan sedikit di bawah. saya mulai sadar, kalau ribut itu ngga ada gunanya. :) . april itu sosok teman yang baik, dia lebih banyak diam dan ngalah sebenarnya, tapi sifat diam terhadap apa yang dirasa itu membuat dia sedikit sensitif, saya sebenarnya sedikit memahami perasaan dan posisi april, namun, saya terlalu banyak ngga mau terlalu ikut campur (mungkin). saya tidak terlalu suka mencari tahu, kecuali jika mereka cerita sendiri ke saya mungkin saya akan belajar memahami. yaah..mungkin saya memang bukan teman yang baik. tapi saya selalu berusaha menempatkan diri saya agar semua tetap baik-baik saja. 

kemudian, dari teman dekat saya maye. Saya banyak belajar untuk memahami orang lain darinya. lebih memahami perasaan orang lain dan mereflesksikannya pada diri kita. misal: kalau kita (tanpa sengaja) menyakiti orang lain, naah..bercermin dr itu, semisal kita diposisi menjadi orang yang tersakiti, Dari situ saya dapat lebih banyak berfikir dan berhati-hati menempatkan diri agar tidak ada yang tersakiti. maye sosok teman yang baik, dia salah satu teman saya yang banyak berkorban untuk memberi kejutan, dan ide-ide "gila"nya :D. satuu lagi, maye memiliki jiwa pemberani, kalau udah ada maunya, keluar deeh ke-nekad-anya :p

masih soal teman dekat saya, namanya yuli. yuli teman yang baik dan pengertian, meskipun bisa di bilang saya lebih jarang bareng sama dia, tapi dia sosok yang perhatian dan selalu ingat teman, yuli memiliki sifat mandiri, kemandiriannya luar biasa. menurut saya, cocok sekali jika dia jadi wirausahawati, dia sanggup mengurus segala tetek bengek keperluan dan urusannya by her self. keren sekali bukan? itu menurut saya. :D
oiya, kenapa sebelumnya saya bilang kalau yuli selalu ingat teman? karena, kalau diingat-ingat, dia selalu tak lupa untuk berbagi dengan temannya (termasuk saya) saat dia ada makanan banyak. misalnya saja saat dia masak jamur teriyaki and jamur tepung, malam-malam sekitar jam 7 dia menanyakan kepada saya via sms, "tis, udah makan?". me: belooom, tee. kenapa?. yuli: aku masak jamur lho, aku kesana ya aku bawain, sekalian aku bawain nasi, ayo kita makan bareng. me: (melting).
selang beberapa waktu dia datang dengan membawa banyak makanan. dibelain jalan kaki dari kos dia ke kos saya yg jaraknya lumayan jauh and capek pasti. pikirku, malem-malem maan, betapa keren sekali bukan. saya berasa istimewa dan beruntung sekali mengenalnya. berasa diperhatiin itu menyenangkan :D
terimakasih banyak, yuliii...

teman dekat saya satu lagi namanya zilda. (menurut saya), zilda ini orangnya agak cuek, temennya banyak karena sifatnya yang blak-blakan dia mudah membaur dengan orang lain (yang cocok dengannya). beda lagi kalau tidak begitu cocok pasti dia lebih banyak diam. temannya ada dimana-mana sehingga dia sering jalan keluar untuk sekedar berkumpul dengan teman-temanya. beberapa teman saya menilai saya paling dekat dengan zilda. tapi, menurut saya, saya memporsikan diri saya sama terhadap teman-teman saya semua agar tidak terjadi kecemburuan. saya dan zilda memahami itu. yah, mungkin dalam sisi ini, pemikiran saya dan zilda sama. kita sama-sama menyadari kebutuhan dan keperluan masing-masing untuk bergabung dengan orang atau teman lain. sehingga tidak ada kecemburuan berarti diantara kami.


dari beberapa teman deekat saya selama beberapa tahun belakangan ini tentunya saya pernah merasakan sakit hati, tersinggung atau keceewa. tapi dari pengalaman itu lah saya belajar. belajar untuk memahami karakter, perasaan dan sifat orang lain. belajar untuk mendewasakan diri. belajar untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan orang lain dengan senang hati. setidaknya, walaupun saya bukan teman yang baik, tapi cukup kalian tahu saja teman-teman, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian. nice to be ur class mate, roomate and ur fried. peluuuk ciuum :*